MENU Minggu, 24 Sep 2023

Keji! Pria di Cengkareng Bunuh Pacarnya yang Hamil, Mayatnya Ditaruh di Kolong Dapur dan Ditumpuk Sampah

waktu baca 2 menit
Kamis, 13 Jul 2023 16:25 0 17 Admin

Suara.com – PAG (26), wanita hamil di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat bernasib tragis karena tewas dibunuh HA (30), sang pacar.  Jasad korban ditemukan sudah membusuk di sebuah kontrakan, Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (12/7/2023) kemarin. 

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi mengatakan para tetangga sempat mendengar korban dan pelaku bertengkar di dalam rumah kontrakan. Diduga aksi pembunuhan itu terjadi setelah keduanya ribut mulut. 

“Keterangan para saksi yang tinggal di sekitaran kontrakan, beberapa kali terjadi pertengkaran ataupun cekcok. Sehingga mungkin atas dasar tersebut membuat si laki-laki nekat menghabisi nyawa pasangan wanitanya,” kata Syahduddi saat di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (13/7/2023).

Usai membunuh PAG, lanjut Syahduddi, HA kemudian menaruh jasad kekasihnya ke bawah meja kompor yang terbuat dari semen yang dicor. Kemudian, agar jasad tidak terlihat, HA menumpukan sampah ke jasad PAG.

Baca Juga: Viral Aksi Begal Bokong Perempuan Berhijab Di Cengkareng, Polisi Buru Pelaku

Menurut Syahduddi, penyeba korban tewas diduga akibat dicekik oleh pacarnya.

Tewas tanpa identitas

Saat menerima laporan tentang penemuan jenazah di kamar kontrakan, petugas menyambangi lokasi. Saat itu, petugas meminta keterangan dari pemilik kontrakan.

Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, kata Syahduddi pasangan kekasih ini baru mengontrak di rumah tersebut selama 2 minggu.

Saat itu pemilik meminta identitas korban dan pelaku. Namun keduanya berdalih, masih sibuk mengangkut barang-barang. Identitas bakal diberikan setelah rampung mengangkut barang.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Purnawirawan TNI di Ponorogo: Fakta Baru Terungkap!

“Ketika dimintakan kartu identitas berupa KTP, kedua orang tersebut mengelak dengan alasan masih sibuk beres-beres barang sehingga sampai kejadian itu terjadi kartu identitas berupa KTP belum sempat diberikan kepada pemilik kontrakan,” jelasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA