MENU Rabu, 04 Okt 2023

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Kamis Lengkap dengan Tata Caranya

waktu baca 4 menit
Selasa, 8 Agu 2023 18:55 0 13 Admin

Suara.com – Umat Islam yang memiliki hutang puasa Ramadhan wajib mengqadha di hari selain bulan Ramadhan. Selain itu, qadha puasa Ramadhan pun boleh dilakukan di hari Senin atau Kamis. Lantas bagaimana bacaan niat puasa qadha Ramadhan di hari Kamis? 

Seperti yang diketahui, hari Senin dan Kamis merupakan waktu untuk melakukan puasa sunnah Senin-Kamis. Pelaksanaan puasa sunnah ini pun boleh digabung dengan puasa qadha Ramadhan.  

Karena umat muslim wajib mengganti puasa Ramadhan yang ditinggalkannya, sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan. Adapun perintah ini tertulis di dalam Surah Al-Baqarah ayat 184, di mana Allah SWT sangat menekankan bahwa qadha puasa ramadhan hukumnya wajib. 

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah 184). 

Baca Juga:Niat Sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya Lengkap dengan Tata Cara yang Benar

Puasa Senin Kamis dipercaya memiliki banyak keutamaan, baik itu secara fisik ataupun daru segi spiritual. Puasa sunnah ini dinilai sebagai salah satu cara untuk membersihkan jiwa serta memperbanyak amalan. Dalam beberapa hadist juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW juga sering mengerjakan puasa di hari Senin dan Kamis sebagai bentuk ibadah yang begitu dianjurkan. 

Akan tetapi, tetap diingat bahwa puasa Senin Kamis hanya ibadah sunnah, dan tidak dapat menggantikan puasa wajib, seperti halnya qadha puasa Ramadan.  

Niat Puasa Qadha Ramadhan

Sebelum menjalankan qadha puasa Ramadhan, penting untuk membaca niat karena Allah SWT. Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan jika tidak digabung dengan puasa apapun adalah: 

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramdhana lillahi ta’ala. 

Baca Juga:Kalender Puasa Sunnah Agustus 2023 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.” 

Untuk memudahkan mengganti puasa Ramadhan yang telah tertinggal, maka pelaksanan qadha Ramadhan bisa dilakukan bersamaan dengan puasa Senin-Kamis. Lantas, bagaimana niat puasa qadha jika digabung dengan puasa Kamis saja?  

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Kamis 

Niat puasa qadha jika digabungkan dengan puasa Senin-Kamis memiliki sedikit perbedaan. Salah satunya, ketika mengucapkan niat dapat ditambahkan dengan menyebut hari Senin, Selasa, Rabu Kamis ataupun hari lainnya saat berpuasa. Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadhan di hari Kamis: 

Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi’ allayya fardhun, shauma shahri Ramadhan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-mubarak al-musadiq al-khamis, lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini bertepatan dengan hari Kamis yang mulia, karena Allah Ta’ala.” 

Sementara itu, jika Anda mengerjakan qadha puasa Ramadhan di hari lain, berikut ini bacaannya: 

1. Qadha Puasa Hari Senin 

Nawaitu shauma shahri Ramadhan al-maadi, alladhi ‘alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yaqmi al-mubarak al-musadiq al-ithnayn, lillahi ta’ala. 

Artinya: “Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Senin yang mulia, karena Allah Ta’ala.” 

2. Qadha Puasa Hari Selasa 

Nawaitu shauma shahri Ramadhan al-maadi, alladhi ‘alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yawmi al-mubarak al-musadiq al-thulatha, lillahi ta’ala. 

Artinya: “Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadhan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini yang bertepatan dengan hari Selasa yang mulia, karena Allah Ta’ala.” 

3. Qadha Puasa Hari Rabu 

Nawaitu shauma shahri Ramadan al-maadi, alladhi ‘alayya fardhun, shauma shahri Ramadan al-mutabaqqi minhu, fi hadza al-yaqmi al-mubarak al-musadiq al-arba’a, lillahi ta’ala. 

Artinya: “Saya niat berpuasa puasa qadha Ramadan tahun lalu, yang belum saya ganti, pada hari ini bertepatan dengan hari Rabu yang mulia, karena Allah Ta’ala.” 

Tata Cara Melakukan Puasa Qadha Ramadhan Digabung dengan Puasa Senin-Kamis

Selain bacaan niat puasa qadha Ramadhan ketika digabung puasa Senin-Kamis, ada pula tata cara yang dianjurkan untuk melakukan puasa qadha Ramadhan. Sebenarnya, tata caranya puasa qadha Ramadhan digabung dengan Senin Kamus, sama saja dengan puasa umumnya. Berikut tata caranya: 

1. Disunnahkan untuk santap sahur 

2. Membaca Dua Niat Puasa, pertama niat puasa qadha Ramadhan dan yang kedua membaca niat puasa senin atau kamis 

3. Berpuasa dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, bermaksiat dan lainnya dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari 

4. Menyegerakan berbuka puasa pada saat mendengar adzan Maghrib. 

Nah demikian tadi ulasan terkait bacaan niat puasa qadha Ramadhan di hari Kamis lengkap dengan tata caranya. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA